Ketika rasa suka pada seseorang tak terkendali....
Shin Joon Young dan Noh Eul bisa dibilang pasangan dari mereka masih SMA. Hubungan mereka tidak terjadi begitu saja. Joon Young adalah cowo paling keren di sekolahnya, dan teman dekat Eul adalah pacarnya. Tapi Joon Young hanya mempermainkannya. Dan pada akhirnya Joon Young malah mengejar Eul. Tapi Eul tidak pernah menganggap Joon Young bahkan dia sangat cuek pada Joon Young.
Eul tinggal dengan ayah dan satu adik laki-lakinya setelah ibunya meninggal. Ayah Eul seorang penjual makanan kaki lima. Meski hidup sederhana, keluarga Eul sangat bahagia. Tapi, keadaan berubah ketika suatu malam Eul dalam perjalanan pulang, dia melihat ayahnya menjadi korban tabrak lari. Pelakunya seorang wanita, dan wanita itu malah melarikan diri. Ayah Eul dibawa ke rumah sakit, namun beberapa saat kemudian dia meninggal dunia.
Eul dan adiknya kini yatim piatu. Mereka berdua harus berjuang sendiri dan Eul berusaha mencari pelakunya, tapi ketika di kantor polisi pelakunya berubah, bukan seorang perempuan tapi seorang laki-laki. Tentu ada yang tidak beres mengenai hal tersebut.
Polisi yang menangani kasus tersebut menyarankan Eul untuk menemui jaksa Choi Hyun Joon (Jaksa yang menangani kasus Eul). Tapi jaksa Choi dan ayah dari pelaku sebenarnya sudah terikat perjanjian yang mengharuskan memanipulasi kasus tersebut.
Eul tidak menyerah begitu saja. Dia masih mencari saksi dan tersangka utamanya. Dari membuat selebaran sampai berkeliling mencari kebenaran tersebut.
Karena masalah itu Eul harus berhenti sekolah dan pindah untuk menghindari penagih hutang. Dan Joon Young tidak tahu yang Eul alami, sampai akhirnya Joon Young menemukan selebaran yang Eul buat. Tanpa sepengetahuan Eul dia juga membantu mencarinya. Tapi ketika dia membantu, Eul malah sudah pindah.
Joon Young tinggal berdua hanya dengan ibunya. Ibunya mempunyai usaha restoran. Sedangkan ayahnya seorang Jaksa terkenal yang juga kebetulan menangani kasus Eul. Ayahnya tidak tahu kalau Joon Young adalah anaknya. Ibunya juga tidak pernah menceritakan tentang ayahnya pada Joon Young.
Akhirnya Joon Young mencari informasi sendiri tentang ayahnya. Dia meminta teman ibunya (Jang Jung Sik) menceritakan semua tentang ayahnya. Setelah tahu siapa ayahnya yang sebenarnya, Joon Young diam-diam menemui ayahnya itu. Tapi dia tidak menunjukkan bahwa dia anaknya, Joon Young hanya mengatakan dia penggemarnya.
Setelah lulus dari SMA, Joon Young berniat menjadi jaksa. Ada motivasi besar dalam dirinya saat memutuskan menjadi seorang jaksa. Dia ingin menjadi jaksa hebat seperti ayahnya. Ibunya juga sangat mendukung hal tersebut.
Joon Young kembali bertemu Eul saat sudah masuk perguruan tinggi. Dan Eul masih sama, dia masih kesana kemari mencari kebenaran tentang kematian ayahnya. Dia bergabung dengan kelompok anti Jaksa Choi.
Dengan begitu Eul lebih mudah mengumpulkan cukup bukti untuk menjatuhkan jaksa Choi. Tapi, Joon Young tahu Eul akan menjatuhkan ayahnya. Dengan spontan dia diam-diam menghalangi jalan Eul , tapi dia malah membuat Eul mengalami kecelakaan. Eul terluka parah dan dalam kondisi kritis. Joon Young tak henti-hentinya menyalahkan dirinya dan berdoa agar Eul tetap hidup.
Sejak peristiwa itu Joon Young mengurungkan niatnya menjadi seorang jaksa. Dia menjadi sangat membeci seorang jaksa karena apa yang dilakukan ayahnya. Padahal selangkah lagi dia akan menjadi jaksa. Dia memilih menjadi artis dan meninggalkan pendidikannya. Ibunya tidak tahu alasan sebenarnya kenapa Joon Young tiba-tiba berbelok arah, dia sangat marah, atas perbuatan Joon Young, bahkan dia sama sekali tidak mau lagi mengenal anaknya itu.
Beberapa tahun berlalu, Joon Young sudah menjadi aktor terkenal dan keadaan Eul masih sama. Dia masih hidup berpindah-pindah dan di kejar-kejar rentenir. Dia harus bekerja keras untuk melunasi hutangnya dan membiayai adiknya(Noh Jik) yang masih sekolah.
Shin Joon Young dan Eul terlibat kerjasama untuk proyek dokumenter. Shin Joon Young diharuskan membuat film dokumenter tentang dirinya. Dan kebetulan sekali Eul di tunjuk menjadi produser sekaligus kameramennya.
Joon Young tidak langsung mengenali EuL. Awalnya Joon Young menolak proyek dokumenter itu, tapi Eul terus mengejarnya tanpa putus asa. Hingga akhirnya Joon Young mengenali Eul. Dan setelah tahu itu Eul cintanya yang dulu, akhirnya dia menyetujui proyek tersebut. Eul menerima tawaran proyek dengan Shin Joon Young karena dia dijanjikan bayaran tinggi dan pengangkatan sebagai pegawai tetap.
Selama menjalankan proyek itu, Joon Young terus-terusan menggoda Eul, dan menunjukkan rasa sukanya. Sampai di konsernya pun dia menyatakan cintanya. Tentu sangat sulit bagi Eul bekerja dengan situasi seperti itu. Dia harus dibenci fans Joon Young, dibully di media sosial dan dikejar-kejar wartawan. Eul dijuluki "penggali emas" oleh fans Joon Young.
Tidak peduli akan hal itu Joon Young malah mengenalkan Eul pada ibunya. Ibunya yang cuek pada Joon Young malah perhatian pada Eul.
Eul belum bisa menerima perasaan Joon Young karena seorang ahjussi yang selalu setia menemaninya disaat suka dan duka. Ahjussi itu adalah Choi Ji Tae yang menyamar menjadi orang lain.
Eul tidak tahu kalau ahjussi yang disukainya ternyata adalah anak tiri dari Jaksa Choi Hyun Joon. Ada motif kenapa Ji Tae mendekati Eul. Dia ingin melindungi Eul dan adiknya Noh Jik sekaligus menebus rasa bersalahnya karena perbuatan ayahnya. Dan sesungguhnya perbuatan ayahnya itu juga yang membuat Ji Tae tidak bisa mencitai dan bersama Eul.
Karena ahjussi itu Joon Young merasa perasaannya diabaikan oleh Eul. Joon Young pun menyelediki siapa sebenarnya Ahjussi itu. Joon Young akhirnya perlahan mengetahui siapa Ahjussi(Ji Tae) itu. Identitas dan motif Ji Tae juga sudah diketahui Joon Young, dan sebaliknya Ji Tae pun mengetahui perbuatan Joon Young di masa lalu yang demi untuk melindungi ayahnya, dia malah mencelakai Eul.
Setelah penyamarannya terungkap Ji Tae jarang muncul di depan Eul. Lagipula dia sudah dijodohkan dengan Yoon Jung Eun. Yoon Jung Eun adalah anak dari Yoon Sung Ho seorang konglomerat yang sangat dekat dengan jaksa Choi (ayah tiri Ji Tae). Mereka memutuskan berbesan setelah bekerja sama menutupi kasus Jung Eun. Ji Tae tahu bahwa Jung Eun terlibat sekaligus pelaku tabrak lari ayah Eul.
Pertunangan Ji Tae dan Jung Eun dibatalkan karena Ji Tae tidak datang pada hari sakral tersebut. Dan Eul menjadi orang yang disalahkan karena kejadian itu. Dia menerima ancaman dari Ibu Ji Tae dan juga Jung Eun. Eul awalnya tidak tahu siapa Ji Tae, dengan adanya masalah itu dia jadi tahu kaitannya dengan jaksa Choi.
Eul mulai merasakan ketulusan Shin Joon Young. Joon Young bahkan melakukan hal-hal yang membuat Eul yang cuek perlahan mulai meleleh. Tapi itu tidak berlangsung lama. Kejadian yang sama di masa lalu terulang. Eul yang bertemu kembali dengan jaksa Choi dan hal yang sama terulang yaitu dianggap remeh dan rendah.
Datang kesempatan Eul untuk mencelakai jaksa Choi, tapi Shin Joon Young kembali menghalanginya. Joon Young berhasil menyelamatkan jaksa Choi dari Eul yang akan menabraknya. Tidak berhasil menabrak jaksa Choi, Eul malah yang di tahan karena percobaan pembunuhan.Setelah kejadian tersebut, Shin Joon Young dikurung di rumahnya sendiri oleh managernya. Joon Young di sembunyikan dari publik agar gosip tidak menyebar. Itu sebabnya dia tidak datang menemui Eul bahkan menghilang sampai Eul keluar dari tahanan.
Di dalam persembunyiannya tidak ada yang tahu bahwa penyakitnya semakin parah. Joon Young di vonis menderita tumor otak. Dia hanya menahan sakitnya dengan hanya mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit. Dia menyembunyikan penyakitnya dengan sangat baik pada waktu itu. Tapi justru Ji Tae dan ibunya yang tahu akan hal itu.
Setelah bersembunyi untuk beberapa lama, Joon Young kembali ke publik dengan strategi rahasia. Di sisa hidupnya yang sebentar lagi, dia tidak ingin ada penyesalan apapun. Pada Eul dan juga pada dirinya sendiri.
Shin Joon Young diam-diam mulai membantu Eul memecahkan masalahnya. Dia berusaha mencari informasi dari mantan bawahan Jaksa Choi tentang kasus ayahnya Eul. Setelah bersusah payah akhirnya dia tahu bahwa Jung Eun adalah pelaku tabrak lari ayah Eul. Diapun mulai mendekati Jung Eun, dengan tujuan memperoleh pengakuan itu dari Jung Eun sendiri.
Benar saja Jung Eun yang awalnya tidak suka, saat ini malah begitu menyukai Joon Young. Dia sampai memutuskan tidak lagi mengejar Ji Tae dan mengatakannya pada ibu Ji Tae. Ji Tae yang tahu maksud Shin Joon Young sebenarnya, berusaha menghalangi Jung Eun, tapi Jung Eun tidak mempercayainya. Dia hanya percaya pada Shin Joon Young. Ibu Ji Tae juga memperingatkan dan juga sampai mengancam Jung Eun. Ibu Ji Tae tidak ingin Jung Eun menjalin hubungan dengan pria lain karena kedekatan ibu Ji Tae dan Jung Eun yang sudah seperti ibu dan anak.
Mengenai penyakit Joon Young, Eul sudah mengetahuinya dari beberapa rekaman dokumenter Shin Joon Young. Meski disamarkan suaranya, Eul behasil menerjemahkannya. Meski sudah dicampakkan Joon Young, Eul tidak peduli.
Tapi, Joon Young malah menunjukkan kedekatannya dengan Jung Eun. Sampai pada klimaknya ketika Shin Joon Young membuat acara untuk melamar Jung Eun, dengan permintaan Eul menjadi kameramennya. Dengan rasa tidak karuan Eul berusaha menjadi profesional. Tapi, maksud Shin Joon Young bukan lamaran, dia memancing Jung Eun untuk mengakui perbuatannya di masa lalu sebelum masa tuntutannya berakhir.
Jung Eun menyadari dirinya hanya dijebak oleh Joon Young, dia sangat takut karena jika rekaman itu tersebar maka dia akan masuk penjara. Bukan Jung Eun yang ditahan tapi justru Joon Young yang ditahan dengan tuduhan pemaikaian narkotika. Ayahnya'lah (Jaksa Choi) yang menjebak Joon Young. Dia berusaha menghentikan Joon Young. Dia tidak ingin kasus Jung Eun terungkap. Padahal saat itu Jaksa Choi telah mengetahui bahwa Shin Joon Young adalah anaknya.
Dalam tahanan Joon Young mencoba santai, tapi ketika dipertemukan dengan ayahnya dia menjadi lebih emosi. Karena tidak bisa menahan emosinya, akhirnya dia jatuh pingsan di depan ayahnya. Saat itu pula ayahnya(jaksa Choi) tahu kalau Shin Joon Young menderita tumor otak.
Penyakitnya itu kini sudah diketahui publik dan ibunya juga sudah mengetahuinya. Ibunya sangat merasa besalah dan tidak henti-hentinya menangis. Tak hanya ibunya semua orang disekeliling Joon Young juga bersedih.
Ji Tae yang kini berada di pihak Joon Young memilih menentang orang tuanya. Dia tahu ayahnya yang menjebak Joon Young agar perbuatan jahatnya tidak terungkap. Sedangkan dengan ibunya dia bersitegang tentang masalah perusahaan dan Jung Eun. Ji Tae berniat menghentikan perbuatan jahat kedua orang tuanya, tapi dia mengalami kecelakaan.
Ayahnya mengetahui bahwa istrinya'lah yang mencelakai Ji Tae dan perlahan Ji tae sendiri juga tahu akan hal itu. Setelah tahu hal itu Ji Tae meminta ayahnya untuk tetap disamping ibunya, seperti janjinya.
Eul sendiri sudah mempunyai bukti dari Shin Joon Young yang berisi percakapannya dengan Jung Eun tentang siapa jaksa Choi, apa yang dilakukannya dan juga di dalamnya ada pengakuan Jung Eun. Eul memberikannya pada jaksa Choi sebelum ditayangkan di TV dan menyerahkan sepenuhnya pada jaksa Choi, apakah dia akan memusnahkan bukti tersebut atau menuruti perkataan Eul menyerahkan pada stasiun TV dan mengakhiri segalanya.
Setelah merenung tentang apa yang terjadi pada Joon Young dan Ji Tae, akhirnya Jaksa Choi memilih menuruti hati nuraninya dan menyerahkan rekaman tersebut pada stasiun TV. Hal itu menjadikan Jung Eun menerima hukumannya, karena masa tuntutan kasusnya belum berakhir. Sedangkan Jaksa Choi juga mulai menjalani penyelidikan dan siap-siap menerima hukumannya juga.
Ibu Joon Young masih larut dalam kesedihan. Dia masih tidak tega mengunjungi dan tertemu Joon Young. Orang yang setia di sisinya adalah Jang Jung Sik(orang yang menceritakan siapa sebenarnya ayah Joon Young pada Joon Young). Bahkan karena Jung Sik dia berhasil melupakan Jaksa Choi dan menguatkan hatinya menemui Joon Young.
Noh Jik adik Eul mulai menjalin hubungan dengan wanita. Dia adalah Choi Ha Ru (adik Choi Ji Tae). Hubungan mereka berawal dari pertengkaran karena Jik tidak terima kakak Jik dihina dan Ha Ru juga tidak terima Shin Joon Young pacaran dengan orang yang tidak selevel dengan Shin Joon Young. Ha Ru adalah fans berat Shin Joon Young.
Setelah beberapa hari berlalu Ha Ru penasaran dengan Jik, dia mencoba menelpon juga menemui Jik. Dia menyadari ketampanan Jik dan mulai menyukainya. Ha Ru memutuskan untuk keluar dari fansclub Shin Joon Young dan mendekati Jik. Karena sering bersama dan menghabiskan waktu bersama Jik juga mulai menyukainya. Tapi hubungan mereka terhalang juga oleh perseturuan ayah Ha Ru (jaksa Choi) dan kakak Jik (Eul). Tapi akhirnya mereka memutuskan untuk menjalani hubungan mereka.
Choi Ji Tae perlahan sembuh dari lukanya akibat kecelakaan yang dilakukan ibunya sendiri, dan kembali ke perusahaan. Dia juga mengunjungi Jung Eun di penjara. Kepada Jung Eun, Ji Tae mengungkapkan perasaannya dan bersedia menunggu Jung Eun sampai dia bisa berubah menjadi lebih baik dan dia akan menerima Jung Eun sepenuhnya.
Penyakit Joon Young sudah semakin parah. Terkadang dia menjadi lupa dan dalam bayangannya seakan dia berada dalam masa lalu sebelum menjadi artis. Dan dia terkadang lupa apa yang sedang ia kerjakan dan dengan siapa. Terkadang juga dia tidak mengenali orang yang berada di depannya. Bahkan ibunya dan Ji Tae pun tidak dikenalinya.
Tapi Eul selalu setia dan penuh cinta merawat dan mendampinginya. Joon Young dan Eul kini tinggal di rumah yang dibangun oleh Joon Young dan disiapkannya untuk mereka hidup bersama sampai sisa hidup mereka. Setelah semua berakhir dia mengatakan ingin tertidur di sisi Eul dengan tenang dan tanpa penyesalan.
~~~~~~~~~~~SELESAI~~~~~~~~~~~~~
Comments
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung di Blog saya.....^_^